Perbandingan PES 2015 dan FIFA 2015

 http://i.ytimg.com/vi/JUCJVD7oTFU/maxresdefault.jpg

Persaingan dua game sepak bola terbaik kembali terjadi tahun ini. Pada tahun 2014 lalu, persaingan yang terjadi tak terlalu sengit karena PES 2014 tak tersedia untuk platform PS 4 dan Xbox One. Sementara FIFA 14 sudah langsung unjuk gigi di kedua konsol next-gen tersebut.
FIFA 15 dan PES 2015 sama-sama memiliki beberapa pembaruan signifikan dari seri sebelumnya. Jaka pun sudah memainkan keduanya di konsol PS 4. Visual dan gameplay yang ditawarkan keduanya sama-sama maksimal dan semakin terlihat seperti pertandingan asli.
Nah, buat kamu yang penasaran, bagaimana persaingan FIFA dan PES tahun ini, Jaka sudah mengambil beberapa screenshot langsung secara eksklusif dan membandingkan keduanya dalam satu scene yang sama. Langsung simak ya.
Yang pertama adalah tampilan menu saat memilih tim dan kostum. Baik FIFA dan PES memiliki tampilan yang sama baiknya.


Berikutnya, mari kita lihat perbedaan crowd atau penonton antara keduanya. Penonton adalah faktor yang cukup penting dalam game sepak bola, karena sangat memengaruhi tingkat realitas permainan. Pada FIFA 15, faktor penonton menjadi hal yang dikembangkan tahun ini, dimana sorak sorai penonton menjadi lebih hidup dan menjadi lebih ramai ketika tim tuan rumah berhasil mencetak gol.

Hal lain yang tak kalah penting adalah bagaimana kedua pengembang game ini menciptakan bola dan rumput yang terlihat realistis. Sepatu pemain memiliki detail yang setara. Begitu pun dengan bola. Namun rumput pada FIFA 15 terlihat lebih detail dengan gradasi warna yang lebih baik.

Memasuki tampilan saat pertandingan hendak dimulai (kick-off), visual keduanya sama-sama terlihat sangat baik. Visual FIFA 15 cenderung lebih vibrant atau berwarna, sedangkan PES 2015 lebih warm.

Animasi pergerakan pemain tak dilewatkan kedua pengembang game guna hasilkan gameplay yang atraktif dan menawan. Lagi-lagi, kedua game ini berhasil menampilkan visual sangat baik dan sekelas. Kamu bisa melihat bagaimana Messi menendang bola ke arah gawang. Pada FIFA 15, kamu bisa melihat ada percikan rumput yang melayang akibat terkena sepakan.

Masih menyangkut pergerakan pemain, baik FIFA 15 dan PES 2015 juga sudah menggunakan engine terbaru yang dilengkapi dengan efek physics. Hasilnya, adu bodi dalam game ini pun akan sering kamu rasakan. Gerakan pada PES 2015 terlihat begitu natural, sedangkan FIFA 15 memiliki animasi tarik-tarikan baju antar pemain.

Yang membuat Jaka semakin mengagumi kedua game ini, tak lain karena keduanya juga sama-sama memiliki animasi ekspresi wajah pemain yang bisa berubah-ubah sesuai keadaan. Apakah ia sedang mengejar bola, terjatuh, mendapat kartu, hingga membobol gawang lain.

Selebrasi atau perayaan setelah mencetak gol adalah "menu wajib" dalam game sepak bola. FIFA 15 dan PES 2015 memiliki unsur ini dengan sama baiknya.

Tak lengkap membandingkan keduanya tanpa membandingkan wajah pemain secara close-up. Khusus untuk visual wajah pemain secara keseluruhan, Jaka menilai PES 2015 sedikit lebih unggul. Hal ini dikarenakan kulit pemain pada FIFA 15 masih terlihat terlalu putih atau pucat, meski pun pada PES 2015 kulit pemain kadang terlihat mengkilat seperti lilin.
Yang pertama, mari kita bandingkan wajah dari sang mega bintang, Lionel Messi. Messi versi FIFA 15 tidak memiliki bulu halus di sakitar wajah, sementara rambutnya sedikit lebih panjang. Sedangkan telinganya memiliki bentuk yang sama.

Selanjutnya, adalah perbandingan wajah Neymar. Versi FIFA 15 terlihat kurang mirip dan terlalu kurus. Sementara versi PES 2015 lebih proporsional dengan versi rambut yang sudah diwarnai atau dicat.

Masih dari kubu Barcelona, Gerrard Pique terlihat lebih baik dan lebih mirip, terutama di bagian mata dan alis.

Kita beralih ke kubu Real Madrid, pertama-tama Jaka akan membandingkan perbedaan sang pemain terbaik dunia, CR7. Kulit wajah terlihat lebih detail pada PES 2015, namun rambut CR7 versi FIFA 15 terlihat lebih realistis. Ada yang menarik, bulu mata CR7 pada PES 2015 terlihat lebih lentik.

Partner CR7, yaitu Benzema tak luput untuk Jaka bandingkan. Sama seperti Messi, Benzema versi PES 2015 memiliki bulu halus di sekitar wajah, sedangkan versi FIFA 15 terlihat "lebih bersih".

Masih ada tiga pemain Real Madrid lainnya yang turut Jaka bandingkan, yaitu Gareth bale, James Rodriguez, dan Marcelo. Kamu bisa menilai sendiri, mana yang lebih baik menurut penglihatan kamu.


Sekadar informasi, rambut mekar Marcelo pada FIFA 15 bisa bergerak atau bergoyang ketika ia berlari, sementara versi PES 2015 tak bergerak alias statis.

Setelah melihat dan membandingkan keduanya, apakah kamu sudah bisa menentukan, mana yang lebih kamu sukai? Bisa Jaka simpulkan, visual wajah pemain versi PES 2015 terlihat lebih baik, sementara visual pendukung seperti penonton, lapangan, hingga pergerakan pemain pada FIFA 15 sedikit lebih bervariasi.