Tips Master Liga di PES 2013
Tips Master League PES 2013
1. Ambisi dan Kemampuan Tidak Seimbang
Sering kali gamer bermain Master League PES 2013 dengan tujuan untuk membuat club yang paling kuat, atau team dengan pemain-pemain favoritenya yang dapat mengalahkan club manapun juga. Hal ini benar, akan tetapi bukan berarti bila kita memiliki club tersebut, kita bisa mengalahkan Match / Difficulty Level yang tidak sanggup kita lawan.
Ada beberapa gamer yang kesulitan dalam menghadapi AI level Top Player atau Super Star, lalu memutuskan untuk bermain Master League dengan harapan dapat membangun club yang sanggup mengalahkan Match Level tersebut. Hal ini tidak pernah akan terjadi, yang ada ujung-ujungnya adalah club yang dipegang akan terpuruk di divisi 2, tidak dapat dana masuk yang cukup sehingga tidak dapat membeli pemain-pemain yang bagus.
2. Menjadi Arsene Wenger
Banyak gamer yang mengidolakan Arsene Wenger, membeli pemain-pemain muda dengan harapan 2-3 season lagi menjadi pemain mega star. Demi perkembangan optimal para pemain muda tersebut, maka mereka harus sering kita mainkan sebagai starter. Apa yang terjadi? Di musim ke 1 dan 2 mereka membeli banyak pemain-pemain muda berbakat, memainkan mereka terus sampai mereka tumbuh bersinar, contohnya adalah Shimizu salah satu pemain paling berpotensi dari youth team kita.
Prakteknya tidak seindah itu. Bilamana team kita terlalu banyak pemain-pemain muda yang belum matang, 2 musim pertama kita akan mengalami inkonsistensi permainan, sering kalah karena fatigue dan tidak adanya pelapis yang bagus. Di musim kedua dan ketiga pukulan terbesar hadir, yaitu di saat pemain-pemain muda itu menjadi pemain bintang, kita tidak bisa memperpanjang kontrak pemain kita sendiri. Para pemain muda berpotensi memang berkembang sangat pesat, diiringi permintaan gaji yang sangat meningkat juga.
3. Bermain Investasi, Bukan Sepak Bola
Kesalahan no 3 ini serupa dan identik dengan kesalahan no 2, yaitu terlalu banyak memikirkan masa depan club ketimbang membangun club untuk season / musim yang dihadapi sekarang. Kualitas Staff anda sangat penting untuk menjaga performa team tetapi percuma saja anda memiliki staff yang andal, youth team yang bertalenta tinggi, tapi team inti anda kewalahan di liga dan cup sehingga tidak dapat dana yang cukup untuk membeli ataupun mempertahankan pemain-pemain yang anda perlukan.
Memang benar dana yang kita dapat seiring dengan investasi kita di marketing budget dan fans based kita, tapi kalau pemain-pemain kita yang ada sekarang tidak bisa membawa club memenangkan liga dan cup maka dana yang ada akan sangat terbatas di musim berikutnya.
Beberapa saran saya dalam bermain Master League:
Bermainlah Master League PES 2013 di Match Level sewajarnya yang kamu sukai.
Belilah pemain yang anda perlukan untuk season ini dan season depan, jangan berpikir 5-10 tahun ke depan terus.
Di awal Master League lebih baik membangun team inti yang biasa-biasa saja tapi bisa menang dan juara liga dan cup, daripada berusaha membangun team yang sempurna sehingga tidak menghasilkan apa-apa di musim-musim awal.
Staff dan investment sangat penting, tapi pemain-pemain yang membuat team solid lebih penting. Jangan lupa team kamu memerlukan cadangan dan rotasi agar tetap bisa bersaing sepanjang liga.
Perhatikan menu training anda. Usahakan tetap terus merotasi training kamu.
Jangan lupa melihat mission Master League. Jangan sampai dipecat karena gagal mission terus.
Paling penting itu memenangkan cup dan liga. Ada bonus yang memberikan kita kesempatan untuk membeli dan mempertahankan pemain bintang.
Kalau anda tidak sabaran, kamu bisa melakukan edit transfer sendiri dari menu edit pes 2013. Tapi ingat, setelah kamu edit jangan kamu save editan kamu. Keluar saja dari menut edit tanpa men-save editan tadi. Jangan khawatir, pemain yang sudah kamu transfer akan aman selama kamu tidak mematikan PES 2013. Karena setelah dimatikan lalu kemudian dinyalakan, pemain akan kembali seperti sebelum di edit.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment